Selasa, 15 April 2014



SITI NUR HASANAH

Hello...
Nama lengkap saya Siti Nur Hasanah.. Saya biasa dipanggil Sanah.. (Huss sanah sanah pergi sanah hahahahaha :D)

Saya lahir di Kabupaten Kediri, tapatnya di Jalan Angling Dharma gang II No. 105 Kamal, Banyakan, Kediri, Jawa Timur pada Sabtu Wage, 20 Januari 1996 sekitar pukul 04.00 WIB
Saya adalah anak kedua dari dua bersaudara
Kakak perempuan tercantik saya bernama Sri Lestari, saya biasa memanggilnya mbak Tary. Beliau lahir 3 tahun 11 bulan 25 hari lebih cepat dari waktu kelahiran saya, yakni tanggal 15 Februari 1992
Dari TK sampai SMA, saya sekolah ditempat yang sama dengan sekolah mbak Tary, yakni di TK Kusuma Mulia V Kamal, SD Negeri Banyakan II, SMP Negeri 1 Grogol, dan SMA Negeri 1 Grogol kabupaten Kediri, sayangnya kami tidak bisa satu almamater di Perguruan Tinggi
Mbak Tary sekarang sedang mempersiapkan seminar hasil penelitian untuk tugas akhir skripsi S1 di Universitas Negeri Malang jurusan Pendidikan Ekonomi.. Saat ini beliau sedang menempuh studi S2 Magister Pendidikan Ekonomi di Universitas Sebelas Maret lewat jalur Beasiswa LPDP Afirmasi tahun 2015 (Alhamdulillah, beasiswa ini merupakan rejeki yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.. Dengan ini saya menjadi termotivasi untuk juga meraihnya.. Bahkan kalu bisa saya ingin melanjutkan studi di luar negeri, menimba ilmu di negara lain yang sistem pendidikannya (khususnya Pendidikan IPA) lebih baik.. Aamiin). Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta program studi Pendidikan IPA semester 7.. Alhamdulillah :D

Kami ingin menjadi guru yang profesional (Aamiin)
Lebih dari itu, Mbak Tary bercita-cita untuk menjadi Menteri Perekonomian RI dan saya bercita-cita untuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.. Semoga tercapai.. Aamiin :D 

Banyak yang bilang saya "bermutu" alias bermuka tua
Di usia saya yang masih 18 tahun ini saya terlihat 2 tahun lebih tua
Bagi saya tidak menjadi masalah, saya senang bergabung dengan orang-orang yang lebih dewasa, banyak pengalaman yang bisa saya dapatkan
Saya termasuk orang dengan tipe kepribadan melankolis tegar, nyaris sesuai dengan tipe kepribadian seseorang berdasarkan golongan darahnya, yakni golongan darah B.
Beberapa kata mutiara dari orang-orang yang berkesan dalam hidup saya:
Man Jadda Wa Jadda
Man Shobaro Dlofiro
Semua ada poin perjuangannya
Cintai belajar agar bisa belajar mencintai
Lebih baik menyesuaikan diri dengan orang lain, daripada meminta orang lain untuk mengubah karakternya
Satu prinsip yang ingin selalu saya pegang:
Dahulukan urusan akhirat, dunia pasti mengikuti
Pesan dari saya:
Melihatlah dari berbagai sudut pandang kehidupan. Yakni melihat dari sudut pandang atas dan kanan agar kita senantiasa termotivasi untuk melakukan perbaikan diri, serta melihat dari sudut pandang kiri dan bawah agar kita senantiasa bersyukur...
Terima kasih :) 

Yogyakarta, 28 Oktober 2015

*SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA*




Senin, 14 April 2014

  1.     .   Anemia
    Anemia (kurang darah) dikarenakan kurangnya kadar Hb dalam darah dan jumlah eritrosit berkurang dari ukuran normal (4,2 juta/cc).
    2.      Varises / Penyakit Otot Nimbul
    Yaitu pelebaran pembuluh balik (vena), biasanya terlihat berwarna kebiruan dan sering terdapat pada betis. Penyebabnya adalah aliran darah yang tidak lancar. Ini sering dialami oleh seseorang yang banyak melakukan kegiatan dengan berdiri terus menerus, sehingga darah akan melawan grafitasi sehingga kerja vena semakin berat dan mengakibatkan pembulu vena menjadi molor dan membesar.
    3.      Hemeroid (ambeien)
    Yaitu pembesaran pembuluh balik pada daerah disekitar dubur (anus). Penyebabnya biasanya karena aktivitas mengejan.
    4.       Arteriosklerosis
    Yaitu pengerasan pambuluh nadi karena timbunan/ endapan kapur.
    5.       Artherosklerosi
    Yaitu pengerasan pambuluh nadi karena timbunan/ endapan lemak.
    6.      Embolus
    Yaitu tersumbatnya pembuluh darah arteri menuju ke otak karena benda yang bergerak/ thrombus/ darah yang membeku
    7.      Trobus
    Yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak.
    8.      Hemofili / Hemofilia / Penyakit Darah Sulit Beku
    Yaitu kelainan darah sukar membeku karena faktor hereditas/ menurun
    9.      Leukemia (kanker darah)
    Yaitu bertambahnya leukosit secara tak terkendali akibat kanker jaringan penghasil sel-sel darah putih.
    10.  Erythroblastosis faetalis
    Yaitu rusaknya eritrosit pada bayi di dalam kandungan karena ibu aglutinasi dari antibodi ibu, bila ibu bergolongan darah Rh- dan embrio Rh+, terjadi pada kandungan kedua, kandungan pertama Rh+. Ditandai dengan penyakit kuning pada bayi yang baru lahir yaitu seluruh tubuhnya berwarna kuning.
    11.  Thalasemia
    Merupakan anemia akibat rusaknya gen pembentuk Hemoglobin yang bersifat menurun. (faktor genetik) Penyakit ini ditandai dengan bentuk sel darah merah yang tidak beraturan, akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida kurang.
    12.   Anemia Sel Bulan Sabit (Sick Cell Anemia).
    Penyakit ini kelainan sel darah merah yang berbentuk seperti bulan sabit, akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida berkurang. Atau karena eritrosit berbentuk bulan sabit sehingga dapat merusak membrane sel sehingga menjadi rapuh.
    13.  Anemia pernisiosa ( anemia addison )
    Penyakit di mana tubuh tidak mampu menyerap vitamin B - 12.
    14.  Aneurisma
    Penyakit pelebaran pembuluh arteri karena lemahnya dinding otot.
    15.  Elefantiasis
    Penyakit kaki gajah disebabkan karena larva cacing filaria. Larva cacing filaria ini masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk Culex sp. Larva ini kemudian terbawa dalam peredaran darah. Di dalam pembuluh getah bening (limfa) larva akan menetas menjadi cacing. Cacing-cacing tersebut akan menyumbat saluran limfa dan menyebabkan pecahnya saluran limfa. Cairan limfa yang keluar dari saluran inilah yang akan mengisi jaringan di bagian kaki sehingga kaki menjadi bengkak.
    16.  Hipertensi / Penyakit Darah Tinggi
    Tekanan darah tinggi, yaitu nilai ambang tekanan sistole sekitar 140 -200 mmHg atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastole sekitar 90 -110 mmHg atau lebih.
    17.  Hipotensi / Penyakit Darah Rendah
    Tekanan darah rendah, bila tekanan sistole di bawah 100 mmHg.
    18.  Jantung koroner
    Suatu gangguan jantung disebabkan oleh tertimbunnya lemak darah (kolesterol) pada arteri koronaria.
    19.  Vena-Vena Varicose
    Vena-vena Varicose adalah vena-vena yang menonjol, bengkak, warna ungu, seperti tali, yang terlihat tepat dibawah kulit anda, disebabkan oleh klep-klep yang rusak didalam vena-vena . Mereka lebih umum pada wanita-wanita daripada pada pria-pria dan seringkali beredar dalam keluarga-keluarga. Mereka dapat juga disebabkan oleh kehamilan, kelebihan berat badan yang sangat parah atau berdiri untuk periode-periode waktu yang lama.
    20.  Deep vein thrombosis (DVT)
    adalah bekuan darah yang terjadi dalam vena yang dalam.
    21.  Pulmonary embolism
    adalah bekuan darah yang terlepas dari vena dan berjalan ke paru-paru.
    22.  Chronic venous insufficiency
    adalah bukan bekuan darah, namun kondisi yang terjadi ketika klep-klep vena yang rusak atau DVT menyebabkan penumpukan darah dan bengkak pada kaki-kaki untuk waktu yang lama. Jika tidak dikontrol, cairan akan bocor kedalam jaringan-jaringan sekeliling pada pergelangan-pergelangan kaki dan kaki-kaki, dan mungkin akhirnya menyebabkan penguraian kulit dan pemborokan.
    23.  Lymphedema
    adalah penumpukan cairan yang abnormal yang menyebabkan pembengkakan, paling sering pada lengan-lengan atau kaki-kaki. Lymphedema berkembang ketika pembuluh-pembuluh limfa atau nodul-nodul limfa hilang, terganggu, rusak atau diangkat/dikeluarkan. Lymphedema dibagi menjadi 2 yaitu :
    24.  Lymphedema primer
    adalah jarang dan disebabkan oleh ketidakhadiran dari pembuluh-pembuluh limfa tertentu saat kelahiran, atau ia mungkin disebabkan oleh kelainan-kelainan pada pembuluh-pembuluh limfa.
    25.  Lymphedema sekunder
    tejadi sebagai akibat dari sumbatan/rintangan atau interupsi yang merubah sistim limfa. Lymphedema sekunder dapat berkembang dari infesi, penyakit yang berbahaya, operasi, pembentukan jaringan parut, trauma, deep vein thrombosis (DVT), perawatan radiasi atau perawatan kanker lain.
    26.  AIDS (acquired immuno defisiency syndrome)
    Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV AIDS, biasanya terjadi pada orang yang memiliki gaya hidup berganti pasangan serta pengguna jarum suntik untuk obat-obatan terlarang. Sekitar 60% pengguna jarum suntik obat-obatan terlarang terinfeksi virus ini.
    27.  Miokarditis
    Penyakit ini diakibatkan radang yang terjadi pada otot jantung.
    28.  Angina
    Angina (angina pektoris) merupakan nyeri dada sementara atau perasaan tertekan, yang terjadi jika otot jantung kekurangan oksigen akibat pembuluh darah yang menyempit. Aktivitas fisik dan emosi, menyebabkan jantung bekerja lebih berat. Jika arteri menyempit atau tersumbat sehingga aliran darah tidak dapat memenuhi kebutuhan jantung akan oksigen, bisa terjadi iskemia dan menyebabkan nyeri.
    29.   Infark Miokard Akut
    Infark miokard adalah kematian otot jantung karena penyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah akan mengalami kerusakan atau kematian mendadak.
    30.  Kardiomiopati
    Kardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung sehingga menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam menyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkali berisiko terkena arritmia dan gagal jantung mendadak. Kardiomiopati masih dibagi lagi jenisnya menjadi kardiomipati kongestif, hipertrofik, restriktif dan peripartum.
    31.  Arritmia
    Arritmia berarti irama jantung tidak normal, yang bisa disebabkan oleh gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantung ringan maupun berat.
    32.  Gagal Jantung Kongestif.
    Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya.


Darah adalah jaringan terspesialisasi yang mencakup cairan kekuning-kuningan, disebut plasma darah yang di dalamnya terkandung sel-sel darah.sel-sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit).
1.      Plasma Darah
Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya jumlahnya akan diatur misalnya  dalam proses eksresi. Pada manusia, plasma darah mengandung 92% air, protein dan senyawa organik.
2.      Sel-sel darah
Ada tiga macam sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih( leukosit) dan keping-keping darah (trombosit).
a)      Sel Darah Merah (eritrosit)
Eritrosit merupakan bagian utama dari darah. Jumlahnya pada pria dewasa sekitar 5 juta/cc dan pada wanita dewasa sekitar 4,5 juta/cc. Bentuknya bikonkaf, serta berwarna merah disebabkan oleh hemoglobin (mengandung protein, zat besi, dan globin). Oksigen terikat pada Hb ketika darah melewati paru – paru kemudian eritrosit bergeraak ke jaringan tubuh dan melepas oksigen yang selanjutnya berdifusi ke dalam sel tubuh.

b)      Sel Darah Putih (Leukosit)
Leukosit bentuknya tidak tetap, memiliki inti, dapat bergerak secara ameboid,dapat menembus dinding pembuluh darah atau bersifat diapeidesis dan Leukosit bersifat fagosit (pemakan benda asing atau kuman yang masuk ke dalam tubuh). Setiap 1mm3 mengandung kira – kira 6000 –9000 sel darah putih. Leokosit terdiri dari dua macam yakni :
                                                              i.        Granulosit : merupakan sel darah putih yang mempunyai sitoplasma dengan berbutir – butir spesifik dan inti umumnya relative besar. Terdiri atas neutrofil, eosinofil, basofil. Neutrofil. berguna untuk menjaga masuknya bakteri . Jumlahnya mencapai 65%-75% dari jumlah seluruh leukosit. Eosinofil jumlahnya sekitar 1% - 3% dari leukosit. Jumlah eosinofil akan meningkat apabila terjadi reaksi alergi dan infeksi oleh cacaing, misalnya oleh cacing trichinella. Basofil jumlahnya paling sedikit dibandingkan sel darah putih lainnya ( 0,5%). Basofil mengandung heparin yang berdifusi kedalam darah untuk mencegah pembekuan darah.
                                                            ii.        Agranulosit : merupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak bergranula. Terdiri dari dua yaitu :
-          Monosit : merupakan leukosit dengan ukuran terbesar, monosit dapat membesar menjadi makrofag (sel besar yang bersifat memekan). Monosit sangat penting untuk mempertahankan tubuh terhadap infeksi yang bersifat kronis, seperti TBC dan typus.
-          Limfosit dibedakan menjadi dua yaitu Limfosit B bergerak tetap di sum sum tulang belakang dan limfosit T bergerak menuju kelenjar timus
c)      Keping Darah (trombosit)
                            Dalam tubuh kita terdapat keping-keping darah yang berbentuk cakram atau tidak teratur                             dan tidak berinti. Merupakan  bagian darah yang berukuran terkecil (2-4 µm). Berfungsi                                dalam proses pembekuan darah. Proses pembekuan darah oleh trombosit adalah sebagai                             berikut:
                            


Pembuluh darah adalah saluran tertutup yang membawa darah dari jantung ke jaringan dan kembali ke jantung. Darah terutama mengalir melalui pembuluh diantaranya karena gerak maju yang diberikan oleh daya pompa jantung. Pembuluh darah biasanya terdiri atas lapisan-lapisan sebagai berikut:
1.      Tunika intima (tunika interna) terdiri atas selapis sel endotel yang membatasi permukaan dalam pembuluh. Di bawah endotel adalah lapisan subendotel, terdiri atas jaringan penyambung jarang halus yang kadang-kadang mengandung sel otot polos yang berperan untuk kontraksi pembuluh darah.
2.      Tunika media terdiri dari sel-sel otot polos yang tersusun melingkar (sirkuler). Pada arteri, tunika media dipisahkan dari tunika intima oleh suatu membrane elastik interna. Membran ini terdiri atas elastin, biasanya berlubang-lubang sehingga zat-zat dapat berdifusi melalui lubang-lubang yang terdapat dalam membran dan memberi makan pada sel-sel yang terletak jauh di dalam dinding pembuluh. Pada pembuluh besar, sering ditemukan membrana elstika externayang lebih tipis yang memisahkan tunika media dari tunika adventitia yang terletak di luar.
3.  Tunika adventitia terdiri atas jaringan penyambung dengan serabut-serabut elastin. Pada pembuluh yang lebih besar, vasa vasorum (pembuluh dalam pembuluh) bercabang-cabang luas dalam adventitia.
4.   Vasa vasorum memberikan metabolit-metabolit untuk adventitia dan tunika media pembuluh-pembuluh besar, karena lapisan-lapisannya terlalu tebal untuk diberi makanan oleh difusi dari aliran darah.

Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan vena pada bagian kapiler dan venula yang dihubungkan oleh bagian endotheliumnya. Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan
a.     Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh nadi adalah pembuluh yang membawa darah dari jantung dan umumnya mengandung banyak oksigen.pembuluh ini tebal, elastis dan memiliki sebuah katup (Valvula semilunaris) yang berada tepat diluar jantung. Pembuluh nadi yang dilewati darah adalah :
1.    Pembuluh nadi besar (Aorta)
Aorta adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung menuju keseluruh tubuh.
2.    Pembuluh nadi paru-paru (Arteri pulmonalis)
Pembuluh nadi paru-paru adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju paru-paru (pulmo). Pembuluh ini banyak mengandung karbondioksida yang akan dilepaskan  ke paru-paru. 
b.    Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh balik adalah pembuluh yang membawa darah kembali kejantung, yang umumnya banyak mengandung karbondioksida. Saat jantung berelaksasi (diastole), darah dari tubuh dan pru-paru akan masuk kejantung melalui vena. Pembuluh balik ini merupakan tempat masuknya darah kejantung. Vena ini diselubungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup, yaitu valvula semilunaris. Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah :
1.      Vena kava
Vena kava bercabang-cabang menjadi pembuluh yang lebih kecil, yaitu Vena. Vena bercabang lagi menjadi kapiler vena yang disebut Venula. Ada dua macam Vena kava yaitu:
a.       Vena kava superior yang membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas  tubuh ( kepala, leher dan anggota badan atas) ke serambi kanan jantung.
b.      Vena kava inferior yang membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian tubuh lain dan aanggota badan bawah tubuh keserambi kanan jantung.
2.      Vena pulmonalis
                          Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru keserambi kiri jantung.


Jantung merupakan organ muskuler yang dapat berkontraksi secara ritmis, dan berfungsi memompa darah dalam sistem sirkulasi. Jantung manusia terletak dirongga dada sebelah kiri, di atas diafragma. Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri otot. Bentuk jantung menyerupai jantung pisang, bagian atas tumpul dan bagian bawah agak runcing. Jantung mempunyai bagian-bagian sebagai berikut :
1.      Dinding Jantung
 Dinding jantung merupakan bagian yang membungkus ruangan jantung. Secara struktural dinding                   jantung terdiri atas 3 lapisan (tunika) yaitu:
a.  Endokardium terletak pada lapisan subendotel. Sebelah dalam dibatasi oleh endotel. Endokardium tersusun atas jaringan penyambung jarang dan banyak mengandung vena, saraf (nervus), dan cabang-cabang sistem penghantar impuls.
b.     Miokardium terdiri atas sel-sel otot jantung. Sel-sel otot jantung dibagi dalam 2 kelompok; sel-sel kontraktil dan sel-sel yang menimbulkan dan menghantarkan impuls sehingga mengakibatkan denyut jantung.
c.   Epikardium merupakan membran serosa jantung, membentuk batas visceral perikardium. Sebelah luar diliputi oleh epitel selapis gepeng (mesotel). Jaringan adiposa yang umumnya meliputi jantung terkumpul dalam lapisan ini.

2.      Ruangan Jantung
Ruangan jantung manusia berjumlah empat terdiri dari dua serambi (atrium) kanan dan kiri serta dua bilik (ventrikel) kanan dan kiri. Pada dasarnya fungsi serambi adalah sebagai tempat lewatnya darah dari luar jantung ke bilik. Akan tetapi, serambi juga sebagai pompa yang lemah sehingga membantu aliran darah dari serambi ke bilik. Bilik memberi tenaga yang mendorong darah ke paru-paru dan sistem sirkulasi tubuh. Serambi kanan berisi darah yang kaya CO2 berasal dari seluruh tubuh, sedangkan serambi kiri berisi darah yang kaya oksigen yang berasal dari paru-paru.

3.      Klep jantung
Antara serambi dan bilik, antara bilik dan nadi terdapat klep atau valvula. Fungsi klep ini untuk menjaga agar aliran darah tetap searah. Katup-katup jantung terdiri atas bagian sentral yang terdiri atas jaringan fibrosa padat menyerupai aponeurosis yang pada kedua permukaannya dibatasi oleh lapisan endotel. Persyarafan jantung tersusun atas sistem yang menimbulkan dan menghantarkan impuls pada jantung. Sistem yang menimbulkan dan menghantarkan impuls dari jantung terdiri atas beberapa struktur yang memungkinkan bagi atrium dan ventrikel untuk berdenyut secara berurutan dan memungkinkan jantung berfungsi sebagai pompa yang efisien. Klep-klep tersebut adalah sebagai berikut:
a.       Klep berdaun tiga atau valvula trikuspidalis, terdapat diantara serambi kanan dan bilik kanan. Klep ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kanan tidak kembali ke serambi kanan.
b.      Klep berdaun dua atau valvula biskupidalis, terdapat diantara serambi kiri dan bilik kiri. Klep ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kiri tidak kembali ke serambi kiri.
c.   Klep berbentuk bulan sabit atau valvula seminularis. Klep ini terdiri atas tiga daun dan terdapat pada pangkal nadi besar. Fungsinya adalah untuk mencegah agar darah dalam nadi tidak kembali ke bilik.

4.      Saraf jantung
Saraf pada jantung membentuk beberapa simpul saraf jantung. Simpul saraf tersebut adalah sebagai berikut:
a.       Simpul Keith-Flack atau Nodus Sino Aurikularis
Simpul saraf ini terdapat pada dinding serambi, diantara vena yang masuk ke serambi kanan.
b.      Simpul Tawara atau Nodus Atrioventrikularis
Simpul saraf ini terdapat pada sekat antara serambi dan bilik.
c.       Berkas His. Berkas His berupa serabut saraf yang merupakan kelanjutan dari simpul tawara. Serabut saraf dari berkas His ini terdapat pada sekat antara bilik dan bercabang-cabang ke otot jantung dinding ventrikel.

Cara Kerja Jantung
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan.
Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru . Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
Untuk lebih jelasnya perhatikan video berikut ini:



SIATEM PEREDARAN DARAH PADA MAUSIA

Sistem PEREDARAN darah adalah suatu system tertutup yang mengatur dan mengalirkan darah dalam tubuh. Dikatakan tertutup katena pada keadaan normal tidak ada darah yang berada di luar wadah aliran darah. Wadah itu bisa berupa pembuluh nadi, pembuluh balik, kapiler atau rongga (sinus) di organ tertentu. System ini perlu dibedakan dengan system aliran getah bening yang merupakan aliran terbuka. Sistem sirkulasi adalah penghubung antara lingkungan eksternal dan lingkungan cairan internal tubuh. System ini membawa prosuk akhir metabolic ke luar darinya (Ether Sloane, 1995). Sistem sirkulasi terdiri dari atas sistem kardiovaskuler dan sitem limfe. Sistem kardiovaskuler terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan cairan darah.